
SALIB KRISTUS
Efesus 2:11-22

… dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
(Ef. 2:16)
Lagu “Memandang Salib Rajaku” (Kidung Jemaat nomor 169) diciptakan oleh Isaac Watts. Judul aslinya adalah “When I Survey the Wondrous Cross” dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1707. Liriknya mengajak umat untuk merenungkan makna karya penebusan Kristus sambil berkontemplasi, yakni memandang salib dengan penuh penghayatan. Lirik bait pertama menarik untuk disimak, “Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia, kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya.” Memang kecongkakan (keangkuhan) dan sengketa harta sering kali menjadi sumber perseteruan dan kebencian antara manusia dan sesamanya.
Rasul Paulus menjelaskan tentang karya penebusan Kristus kepada jemaat di Efesus. Menurutnya, Kristus mendamaikan, bukan saja antara umat manusia dan Allah, melainkan juga antara manusia dengan sesamanya. Hal ini dilakukan Kristus “dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu”. Perseteruan atau permusuhan memang telah menjadi “tembok pemisah” antara manusia dengan sesamanya dan juga membuat manusia menjauh dari Allah. Namun, pada salib itu, Kristus telah meruntuhkan “tembok pemisah” tersebut. Kini, dalam iman, jemaat didekatkan satu sama lain dan beroleh “jalan masuk kepada Sang Bapa”.
Youth, di tengah-tengah permusuhan dan kebencian, kita diajak untuk memandang salib Kristus. Pada salib itu, Allah menunjukkan kepada kita “jalan iman” yang mesti kita tempuh untuk hidup dalam damai sejahtera: bukan dengan membalas dendam, melainkan dengan mengampuni dan melepaskan.
1. Apa makna karya penebusan Kristus?
2. Apa makna salib Kristus dalam kehidupan sehari-hari?
Pokok Doa:
Agar dimampukan untuk mengampuni dan hidup dengan damai.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama