7
Jun

Katarsis

Mazmur 66:8-14

Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami, seperti orang memurnikan perak.

(Mazmur 66:10)

 

 

Istilah katarsis berasal dari bahasa Yunani, artinya “pemurnian”. Pemurnian ini terjadi melalui proses pemisahan antara bagian yang baik dan bagian yang buruk. Selain itu, katarsis juga dapat berarti membersihkan: menyingkirkan kotoran yang ada supaya bersih. Pada masa kini, istilah katarsis digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dengan pengertian yang berbeda-beda.

 

Pemazmur memaknai pengalamanpengalaman sulit dalam kehidupannya sebagai waktu Tuhan menguji dan memurnikan dirinya. Ia menggunakan gambaran tentang orang yang memurnikan perak untuk melukiskan pengalaman tersebut. Perak adalah logam mulia dan berharga. Agar perak makin berkilau, kotoran-kotoran yang ada harus dibersihkan melalui proses pemurnian. Di mana proses pemurnian perak dilakukan? Di dapur peleburan yang sangat panas. Bagi pemazmur, Tuhanlah yang memegang kendali atas hidupnya. Meskipun ia mengalami kesulitan dan penderitaan, ia percaya bahwa Tuhan memiliki maksud baik di balik semuanya itu.

 

Teens, kita sering mengira jika Tuhan itu baik dan mengasihi kita, maka Ia tidak akan membiarkan kita mengalami kesulitan dan kegagalan. Kita lupa bahwa Tuhanlah yang berdaulat atas kehidupan kita. Kegagalan yang kita alami bisa jadi merupakan proses katarsis, waktu Tuhan sedang memurnikan kita. Memang bukan hal mudah. Tidak jarang pula, hal itu terasa sangat berat dan menyakitkan. Namun, dalam iman, kita diajak untuk meyakini bahwa Tuhan memiliki maksud dan rencana yang terbaik bagi kita. Melalui pengalaman kegagalan, Tuhan melepaskan kita dari belenggu karakter dan kebiasaan buruk. Ia membebaskan kita dari keegoisan, kesombongan, dan keangkuhan. Ia membuat kita makin sabar dan rendah hati, makin tegar dan berhikmat, makin murni, makin indah, makin berharga. 

Multiple Ajax Calendar

June 2022
S M T W T F S
« May   Jul »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama