“… menantumu yang mengasihi engkau … perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki.”

(Rut 4:15)

Seorang ayah di Thailand mengumukan lewat Facebook bahwa ia tengah mencari jodoh untuk putrinya. Sang juragan durian itu menawarkan uang Rp 4,4 miliar, rumah, dan sepuluh mobil bagi calon menantunya asalkan ia tahu cara membeli dan memilih durian yang baik dari kebun, pekerja keras, baik, tidak suka berjudi, dan benar-benar mencintai putrinya. Sebaliknya, ia tidak akan memperhatikan status, harta, ataupun latar pendidikan calon menantunya tersebut.

Terlepas sejauh mana kebenaran berita tersebut, memang tidaklah mudah mendapatkan menantu yang baik. Sering kali hubungan kita sebagai mertua dan menantu dipengaruhi oleh hal-hal material dan lahiriah, seperti harta benda, status sosial, latar belakang keluarga, kemampuan memasak, dan lainnya. Bila menantu kita orang kaya, kita menerimanya dengan senang. Kita kurang memperhatikan karakter menantu kita. Sobat Lansia, Rut adalah menantu yang berbeda latar belakang dari mertuanya, Naomi. Rut seorang Moab. Namun, perjalanan waktu membuktikan bahwa itu tidaklah penting. Rut terbukti menantu yang sangat baik, mengasihi Naomi, bahkan jauh lebih berharga daripada tujuh anak laki-laki.

DOA:

Tuhan, terima kasih untuk para menantu yang telah hadir bagi kami. Mampukan kami untuk menjadi mertua yang baik bagi mereka. Amin.