Pengharapan
Roma 5:1-5
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus ….
(Roma 5:5)
Sebagai hadiah pernikahannya dengan Epimetheus, Pandora menerima sebuah kotak dari Zeus. Zeus memperingatkan Pandora agar tidak membuka kotak tersebut. Namun, Pandora penasaran. Ia tidak dapat menahan diri untuk membuka kotak itu. Ketika ia membukanya, hal-hal mengerikan terbang keluar dari kotak: keserakahan, iri hati, kebencian, penyakit, kemiskinan, perang, dan kematian. Demikianlah, kini semua hal yang menyebabkan penderitaan hidup telah dilepaskan ke dunia. Pandora segera menutup kotak itu kembali. Hampir seluruh isi kotak telah terbang keluar, tetapi masih ada satu hal yang tersisa, yakni harapan. Sejak saat itu, manusia dapat berpegang pada harapan ini untuk bertahan di tengah-tengah kejahatan dan bencana yang merajalela di dunia.
Dalam kasih karunia, Rasul Paulus dimampukan untuk bermegah dalam kesengsaraan. Kesengsaraan kini dimaknai dari sudut pandang salib Kristus; dan karena itu, tidak lagi merupakan hal yang melulu negatif. Sebaliknya, kesengsaraan dapat mendorong kita untuk bertekun; dan dengan demikian, menumbuhkan karakter yang tahan uji dalam diri kita. Karakter yang tahan uji inilah yang membuat kita dapat menjalani hidup dalam pengharapan di tengah penderitaan, kegagalan, dan berbagai kesulitan yang dialami. Bagi Rasul Paulus, pengharapan bukanlah sekadar sebuah sikap mental yang optimis. Lebih dalam dari itu, pengharapan selalu berkaitan erat dengan iman kepada Kristus yang bangkit dan kasih Allah yang dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus.
Teens, pengalaman kegagalan dapat menjadi kesempatan bagi kita untuk belajar menghayati makna pengharapan. Dalam pengharapan, kita dimampukan untuk menepis keputusasaan dan terus berjuang. Sebagai pengikut Kristus, pengharapan kita tidak tergantung pada kekuatan dan kemampuan manusia, tetapi bersumber dari Tuhan (Rm. 15:13). Karena itu, makin kita mengandalkan Tuhan dalam hidup ini, makin hidup kita dipenuhi dengan pengharapan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama