“… ia harus memberikan hasil yang terbaik dari ladangnya sendiri atau hasil yang terbaik dari kebun anggurnya sebagai ganti kerugian.”

(Keluaran 22:5)

“Prank…” bunyi kaca jendela pecah terkena tendangan bola. “Yah… bolanya masuk ke rumah Pak RT. Ya ampun, kaca jendelanya pecah!” seru Didi kepada teman-temannya. “Kalau begitu kita bubar saja ya, daripada dimarahi,” kata Andi. “Kita mengaku dan minta maaf saja kepada Pak RT,” ajak Didi kepada teman-temannya.

Adik-adik, pernahkah kalian melakukan kesalahan dan merusak barang milik orang lain? Ternyata, Alkitab mencatat nasihat Tuhan ketika kita tidak sengaja merusak barang atau merugikan orang lain. Mari kita baca Keluaran 22:5-6! Tuhan mengajarkan kita untuk bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan. Ajakan Didi kepada teman-temannya patut kita teladani karena itu tindakan berani bertanggung jawab.

Adik-adik, jangan pernah takut untuk bertanggung jawab ketika kita melakukan kesalahan. Ketika kita berani bertanggung jawab berarti kita berjiwa besar.

Doa:

Bapa di Surga, ketika aku melakukan kesalahan, berikanlah aku keberanian untuk bertanggung jawab. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.