27
Jun

MENGASIHI SAUDARA

1 Yohanes 2:7-11

Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang ….

(1Yoh. 2:10)

 

 

Bagaimana mempraktikkan kasih? Ini adalah sebuah pertanyaan penting untuk digumuli dengan sungguh-sungguh dalam hidup beriman. Satu langkah awal yang dapat kita lakukan adalah dengan mulai mengasihi orang-orang di sekitar kita, yakni saudara-saudari kita. Ironisnya, kadang kita merasa lebih mudah mengasihi seorang asing ketimbang mengasihi saudarasaudari kita sendiri. Alkitab memperlihatkan kepada kita “drama” relasi persaudaraan yang pelik, yang tidak jarang diwarnai dengan kebencian dan kekerasan. Perhatikan saja kisah Kain dan Habel, Esau dan Yakub, Yusuf dan saudara-saudaranya, bahkan Yesus dan kaum keluarga-Nya (Mrk. 3:21).

 

Penulis Surat 1 Yohanes sungguh menyadari pergumulan umat dalam mengasihi saudara mereka. Dalam hal ini, yang dimaksud bukan hanya tentang saudara sekandung, melainkan juga tentang saudara seiman, sesama anggota jemaat. Sang penulis menyebut “perintah kasih” sebagai “perintah lama” sekaligus “perintah baru”. “Perintah lama” karena umat telah mendengarnya sejak lama. “Perintah baru” sebab di dalam Kristus dan di dalam diri umat “kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya” (1Yoh. 2:8). Artinya, oleh kuasa Kristus, sekarang umat dimampukan untuk mengasihi saudaranya dan melepaskan diri dari kebencian.

 

Youth, mengikut Yesus berarti menuruti perintah-Nya agar kita saling mengasihi (Yoh. 15:17). Hal ini memang tidak selalu mudah untuk dilakukan. Karena itu, kita dipanggil untuk bergumul dalam pengharapan dan iman. Kita meyakini bahwa bersama Yesus, kasih akan menang atas kebencian.

 

1. Keyakinan iman macam apa yang disampaikan penulis Surat Yohanes?

2. Apa yang mesti dilakukan ketika kita mengalami kesulitan untuk mengasihi?

 

 

Pokok Doa:

Agar dimampukan untuk mengasihi dan dilepaskan dari kebencian.

Multiple Ajax Calendar

June 2022
S M T W T F S
« May   Jul »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama