2
Feb

MEMUJI LALU MENGHUJAT

Lukas 19:41-44

“Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu!

(Luk. 19:42)

Tidak ada yang mampu memahami hati manusia, kecuali dirinya sendiri dan Tuhan. Suatu waktu manusia dapat menyanjung sedemikian rupa, tetapi di lain waktu menjatuhkan sangat dalam. Dengan lidah, kita dapat menyanjung sekaligus menghujat, bahkan kepada orang yang sama. Surat Yakobus 3:1-12 secara khusus membahas tentang dosa yang dihasilkan karena lidah. Sungguh luar biasa dampak yang dihasilkan dari lidah kita yang kecil ini.

Itu yang dirasakan oleh Yesus. Kedegilan hati penduduk Yerusalem mampu membuat Yesus menangis. Pernah suatu masa mereka begitu mengelu-elukan-Nya, tetapi di lain waktu, mereka menghujat-Nya. Kedegilan hati manusia kerap menutupi kasih Yesus. Mereka menolak karya keselamatan yang Allah berikan dalam diri Yesus. Kota Yerusalem yang berarti kota damai sejahtera tampaknya tidak mampu menawarkan kedamaian di hati penduduknya. Itulah yang membuat Yesus menangis.

Youth, mulut yang diberikan Tuhan semestinya dipakai untuk memuji Tuhan dan mengeluarkan kata berkat bagi sesama. Namun, mengapa mulut justru digunakan untuk menghujat Tuhan, Sang Pemberi Berkat, dan juga sesama? Sungguh ironis! Kita sering memilih diam daripada dipakai Tuhan untuk menyatakan kasih dan kebenaran-Nya. Atau mungkin sering menghina, menghujat sesama dan juga Allah. Tugas menyampaikan kebenaran dirasa sangat berat dan menjadi beban daripada mencaci orang lain. Berhati-hatilah dengan lidah kita. Mari kita gunakan lidah yang diberikan Sang Pencipta dengan hati-hati dan bijaksana.

  1. Mengapa orang banyak berubah sikap kepada Yesus?
  2. Bagaimana reaksi Anda jika ada pada posisi Yesus?

Pokok Doa: Senantiasa memakai lidah dengan bijaksana.

Multiple Ajax Calendar

February 2022
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama