Yeremia 13:12-19

Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap ….

(Yer. 13:16)

 

 

Seseorang yang menderita penyakit gula (diabetes) yang cukup parah dianjurkan untuk sebisa mungkin jangan sampai terluka. Sebab, jika sampai terluka, kemungkinan besar luka itu akan sulit disembuhkan dan dapat membusuk. Kalau membusuk dan obat pun tidak mampu menyembuhkan, maka jalan terakhir adalah anggota tubuh tersebut diamputasi. Ini dilakukan demi menyelamatkan anggota tubuh lain dan juga nyawa si penderita.

 

Begitu sayangnya Allah kepada bangsa Israel sehingga meskipun berkali-kali mereka mendukakan hati Allah, mereka selalu menerima pengampunan dari Allah. Namun, mereka bebal. Mereka meremehkan peringatan-peringatan Allah yang disampaikan melalui berbagai cara. Mereka pun tidak segan memberontak kepada Allah. Perilaku ini makin lama makin merusak relasi dengan Allah; seperti borok yang terus membusuk dan dapat menghancurkan seluruh umat jika tidak diobati. Cara mengobatinya adalah dengan membuang bangsa Israel dan menjadikan mereka tawanan bangsa Babilonia. Hukuman yang Allah berikan sejatinya adalah wujud sayang Allah terhadap bangsa Israel. Allah ingin mereka sadar dan berbalik kepada-Nya serta menjadi bangsa pilihan yang taat.

 

Dalam kehidupan, rasa sayang dapat hadir melalui teguran yang menyakitkan, pengalaman hidup yang menghancurkan, atau pengkhianatan orang yang dipercayai. Teguran merupakan salah satu bentuk kasih Allah kepada kita. Jika Ia masih menegur kita melalui berbagai cara, bersyukurlah! Artinya, Ia masih peduli dan mengasihi kita. Sebaliknya, bersedihlah ketika kita hidup di jalan yang salah, tetapi Allah justru membiarkan.

 

1. Apa makna dari Yeremia 13:12?

2. Sejauh ini, apakah Anda merasa Allah mengasihi Anda?

 

 

Pokok Doa: Menjadi makin dekat kepada Allah.