Lukas 1:26-38

“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”

(Lukas 1:38)

 

 

Cashback! Sebuah penawaran yang dinantinantikan banyak orang. Seorang pembeli akan mendapatkan pengembalian uang tunai/non-tunai, bahkan produk tertentu, dari pihak penjual atau penyelenggara. Wah, tentu sangat menggiurkan, ya! Namun, jika diperhatikan, ternyata ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh pihak pembeli, barulah cashback dapat diperoleh. Tidak ada yang benar-benar murni tanpa syarat.

 

Sebaliknya, teks Alkitab hari ini mengisahkan seorang wanita yang melakukan kehendak Allah tanpa syarat. Maria juga tak pernah berpikir untuk mendapatkan cashback berupa apa pun. Maria hanya berfokus pada melakukan kehendak Tuhan dengan penuh kesungguhan. Sisi manusiawinya diliputi oleh kekhawatiran setelah mendengar kabar dari malaikat, tetapi Maria terus berjalan dalam rencana Tuhan. Hal itu ia lakukan karena ia menyadari bahwa ia adalah hamba Allah. Seorang hamba sudah seharusnya taat dan setia kepada sang tuan. Seorang hamba yang baik tidak boleh melepaskan diri dari keterikatan kepada tuannya. Dan itulah yang dilakukan oleh Maria. Ia terlibat dalam rancangan besar yang dibuat oleh Allah dan ia menjalani keterlibatannya itu dengan tulus hati, ikhlas, tanpa pamrih, tanpa syarat.

 

Teens, seorang tokoh Alkitab hari ini sudah memberi kamu teladan yang nyata, ya! Tulus itu bisa kok dilakukan. Tanpa pamrih bukanlah sebuah sikap yang mustahil untuk dilakukan. Jika Maria adalah hamba Tuhan, kamu juga hamba Tuhan, lo ! Ayo, lakukan semua yang terbaik dari diri kamu tanpa harus berpikir yang aneh-aneh, termasuk mengharapkan cashback dalam bentuk apa pun! Ketika kita berbuat baik hari ini, perbuatan itu harus berujung pada kemuliaan Tuhan saja. Jika kita berbuat baik esok? Sama dong! Semua perbuatan kita harus dilandasi dengan ketulusan dan keikhlasan seperti yang Maria lakukan.