MEMAAFKAN
“… janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.”
(Kejadian 45:5)
“Lis, Anita kecelakaan! Nanti sore, aku dan Didi mau menjenguk ke rumahnya. Kamu mau ikut?” tanya Kiki kepada Lisa. “Anita kan orang kaya, Ki. Apakah dia mau menerima tamu seperti aku, anak penjual kue?” Lisa balik bertanya kepada Kiki. Anita memang sombong. Ia pernah mengejek Lisa dengan sebutan: anak penjual kue. “Apakah kamu masih marah kepada Anita?” tanya Kiki lembut. “Ah, tidak kok, Ki. Aku sudah memaafkannya. Baiklah, aku akan ikut,” jawab Lisa tegas kepada Kiki.
Adik-adik, sikap pemaaf Lisa patut kita contoh. Yuk, kita baca Kejadian 45:5-8! Setelah mengalami banyak peristiwa, Yusuf akhirnya diangkat menjadi tangan kanan Raja Firaun di Mesir. Yusuf mengatur negara itu agar terhindar dari bencana kelaparan. Suatu kali saudarasaudara Yusuf menghadap Yusuf untuk membeli makanan. Ketika melihat Yusuf, mereka sangat ketakutan! Namun, Yusuf memaafkan mereka. Yusuf percaya Tuhan memakainya untuk menjadi berkat.
Adik-adik, hari ini kita belajar bahwa orang yang takut akan Tuhan memiliki ciri bersedia memaafkan. Mari kita pun melakukannya!
Doa :
Bapa di Surga, hari ini aku mau memaafkan orang yang menyakitiku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama