Hakim-hakim 3:7-11

… maka TUHAN membangkitkan seorang penyelamat bagi orang Israel, yakni Otniel ….

(Hak. 3:9)

Apakah Anda pengguna media sosial? Berapa followers Anda? Jika memosting sesuatu, berapa banyak yang me-like? Sebagian orang senang dan bangga dengan banyaknya “like” yang diperoleh sehingga mereka terus membuat beragam content menarik untuk menaikkan jumlah followers dan like. Tak jarang, demi content, mereka sampai melakukan hal-hal ekstrem. Mungkin saja ada kepuasan yang diperoleh dari hal tersebut. Namun, mungkin juga ketenaran kita tidak selaras dengan kehendak Tuhan.

Bangsa Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan sehingga Ia menghukum mereka. Ia menjual mereka kepada Kusyan-Risyataim selama 8 tahun. Mereka menderita dan berseru kepada Tuhan. Tuhan lantas memilih Otniel untuk menyelamatkan mereka. Tidak banyak yang diketahui tentang Otniel. Ia adalah keponakan Kaleb yang kemudian menjadi menantunya. Begitu biasanya Otniel sehingga Alkitab pun tidak banyak membicarakan kisah hidupnya. Yang jelas, karena perilakunya, Otniel dipenuhi Roh Tuhan dan dipilih untuk menyelamatkan bangsa Israel. Ia adalah salah seorang hakim yang dipilih dan dipakai Tuhan untuk menghakimi dan maju berperang membela Israel. Otniel memimpin bangsa Israel selama 40 tahun dan negeri itu aman.

Youth, jika kita memiliki pengaruh yang besar di lingkungan, hal itu bisa menjadi sarana membawa orang dalam keselamatan Tuhan. Namun, kalau kita bukanlah orang yang demikian, kita tidak perlu berkecil hati. Yakinlah bahwa Tuhan tetap memakai setiap kita yang berkenan di hadapan-Nya. Karena itu, sebagaimana Otniel, tetaplah hidup sesuai kehendak Tuhan.

1. Mengapa Tuhan memilih Otniel yang biasa-biasa saja untuk menyelamatkan bangsa Israel?
2. Apakah hidup kita sudah memberi arti bagi lingkungan sekitar?

Pokok Doa: Percaya pada rencana Tuhan di dalam hidup kita.