KASIH YANG DIBUTUHKAN
“Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”
(Yoh. 15:12)
Ada cerita fabel tentang anak itik yang dibesarkan oleh seekor kucing betina. Si anak itik mengikuti ibu angkatnya itu ke mana pun. Ia makan dan tidur seperti kucing betina itu. Ketika anak itu sudah bertumbuh dewasa, suatu hari mereka main ke tepi danau. Begitu melihat air, si itik langsung terjun dan berenang-renang. Itu membuat si ibu panik. “Keluar segera dari sana! Keluar dari sana, atau kau akan tenggelam!” katanya berkalikali. Si itik heran. Ia bingung mengapa ibunya itu sangat takut akan air, padahal ia sangat bahagia. Karena merasa diabaikan peringatannya, si ibu kucing pun menjadi marah dan kecewa.
Sobat Lansia, bagaimana caranya mengasihi Yesus seperti Yesus mengasihi kita? Cara yang umum untuk mengasihi orang lain adalah dengan memberikan, mengajarkan atau melakukan apa yang menurut kita baik untuknya. Padahal, sering apa yang menurut kita baik itu hanya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan kita sendiri saja, yang bisa jadi bertolak belakang dengan apa yang sungguh-sungguh dibutuhkan oleh orang itu. Yesus mengasihi kita dengan mengenal hati kita dan memahami kita sebagaimana adanya kita. Mari kita belajar mengenal sesama lebih dalam, supaya dapat mengasihinya dengan lebih baik.
DOA:
Ya Tuhan, terima kasih, Engkau sudah mengasihi kami sebagaimana adanya diri kami. Ajarlah kami pun mengasihi orang-orang di sekitar kami sebagaimana adanya diri mereka. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama