Lukas 5:1-11

“Tuhan, pergilah daripadaku, karena aku ini seorang berdosa.”

(Luk. 5:8b)

Pernah enggak kalian merasa aneh atau mungkin juga merasa iri saat seseorang yang selama ini kalian nilai biasa aja terpilih menjadi orang kepercayaan dalam pekerjaan atau menjadi pemimpin dalam kegiatan kampus? Pertanyaan pun timbul, ”Kok bisa dia sih yang kepilih? Memang kehebatannya apa?” Aneka pikiran negatif pun muncul.

Dalam kisah Tuhan Yesus memilih murid mula-mula, kita mendapati bahwa para murid hanyalah penjala ikan alias nelayan! Nelayan itu hanya ahli mencari ikan di laut, rata-rata tidak pandai bicara, pendidikan tidak tinggi. Masyarakat memandang sebelah mata kepada mereka. Namun, justru merekalah yang Tuhan pilih dan pakai untuk menjadi murid-Nya. Mereka selalu ada di mana pun Tuhan berada saat mengajar, melakukan mukjizat, dan lainnya. Bahkan sampai akhir hayatnya, mereka dipakai Tuhan secara luar biasa untuk mewartakan kabar keselamatan. Iman mereka kepada Tuhan memang kadang naik turun. Mereka pernah ditegur Tuhan. Mereka juga pernah melarikan diri saat Yesus ditangkap. Namun, karena iman yang mau terus bertumbuh dan diubahkan, Tuhan memakai mereka secara luar biasa.

Youth, pernahkah kita merasa seperti butiran debu yang tidak berarti? Tidak jarang kita sampai berpikir bahwa hidup kita tidak berguna, biasa-biasa saja. Namun, sadarkah kita bahwa hidup kita sangat berharga bagi-Nya yang menciptakan kita? Yakinlah, Tuhan memakai hidup kita menjadi berkat bagi sesama selama kita percaya dan mau diubahkan oleh-Nya. Tidak ada sesuatu apa pun yang Tuhan ciptakan yang tidak berguna.

1. Apa kelebihan para penjala ikan tersebut sehingga dipilih Tuhan?
2. Apa yang membuat Anda yakin Tuhan memakai hidup Anda?

Pokok Doa: Dimampukan menjadi “penjala manusia”.