TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

(Mazmur 145:18)

“Mengapa kamu menangis, Desi?” tanya Kiki yang melihat air mata Desi ketika selesai berdoa di kelas. “Aku tidak sedih, Ki. Aku hanya terharu. Hari ini tepat setahun nenekku meninggal. Aku sangat sayang padanya. Nenek adalah orang yang mengajar aku untuk rajin berdoa. Nenek selalu mengatakan Tuhan tidak pernah jauh. Tuhan sesungguhnya hanya sejauh doa,” jawab Desi kepada Kiki.

Adik-adik, melalui doa, kita bisa berkomunikasi dengan Tuhan. Yuk, kita membaca Mazmur 145:18-19! Dalam teks Alkitab hari ini, Daud menggambarkan Tuhan sebagai Pribadi yang sangat peduli. Tuhan dekat dengan orang yang mau terus berkomunikasi dengan-Nya. Berkomunikasi bisa bermacam-macam bentuknya: bisa melalui bercerita, permohonan, ucapan syukur, bahkan seruan minta tolong. Daud mengatakan Tuhan mendengarkan teriak minta tolong dan menyelamatkan setiap orang yang dekat dengan-Nya.

Adik-adik, berdoa adalah waktu di mana kita bisa bercakap-cakap dengan Tuhan: kita menyampaikan isi hati kita pada Tuhan dan kita mendengarkan isi hati Tuhan. Tuhan tidak jauh. Ia hanya sejauh doa.

Doa:

Bapa di Surga, aku ingin selalu dekat dengan-Mu melalui doa. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.