16
Feb

Egois terhadap Alam

Imamat 25:1-7

“… tetapi pada tahun yang ketujuh haruslah ada bagi tanah itu suatu sabat, masa perhentian penuh, suatu sabat bagi TUHAN.”

(Imamat 25:4)

 

 

Isu tentang kerusakan alam menjadi isu yang tidak pernah terselesaikan. Mengapa? Sebab, salah satu penyebabnya, yaitu faktor manusia, juga tidak pernah berhenti berulah. Salah satu fungsi alam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun sayangnya, manusia yang dipercaya untuk mengelola alam tidak sepenuhnya berhasil. Padahal, alam berperan sangat penting dalam kehidupan bersama.

 

Tanah merupakan bagian penting dalam kehidupan umat Israel. Maka, tidak heran Taurat pun mengatur tentang tanah, khususnya dalam perayaan tahun Sabat dan tahun Yobel. Setelah enam tahun lamanya menaburi ladang, merantingi kebun anggur, dan mengumpulkan hasil tanah itu, tahun yang ketujuh adalah tahun yang diwajibkan untuk mengistirahatkan tanah. Tidak boleh ada tanah yang digarap. Perintah itu hendak menggugah kesadaran kepada umat bahwa tanah adalah milik Allah dan manusia tidak berhak untuk mengeksploitasinya. Umat harus memperlakukan tanah dengan baik dan tidak sewenang-wenang, termasuk dalam hal jual beli tanah.

 

Teens, ternyata egois itu tidak hanya berbicara tentang sesama manusia saja, ya! Dengan alam ciptaan Tuhan pun manusia masih sering bersikap egois, tak peduli, bahkan tak ada niat untuk menaruh perhatian khusus. Nah, bagaimana dengan gerakan “Go Green”? Apa respons kamu? Bodoh amat atau mendukung? Ada banyak gerakan peduli lingkungan. Dukunglah! Ikutlah bergerak! Jangan sampai hanya demi mengeruk keuntungan diri sendiri, alam menjadi korban. Ingat, alam diciptakan untuk sebuah tujuan yang baik dan manusia sama sekali tidak punya hak untuk merusaknya!

Multiple Ajax Calendar

February 2022
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama