22
Feb

PERLUKAH MENGGUNAKAN KESEMPATAN?

1 Samuel 24:1-22

“Apabila seseorang mendapat musuhnya, masakan dilepaskannya dia berjalan dengan selamat?”

(1Sam. 24:20a)

 

 

Ada ungkapan mengatakan kesempatan tidak akan datang dua kali. Karena itu, ketika orang diperhadapkan pada sebuah kesempatan langka, biasanya orang akan mengambilnya. Apalagi jika kesempatan yang datang di depan mata adalah membalaskan rasa sakit hati atau dendam kepada orang yang selama ini dianggap menyakiti. Pucuk dicinta, ulam pun tiba.

 

Daud memiliki kesempatan membalas Saul saat Saul masuk ke sebuah gua untuk buang hajat. Daud bisa saja menghabisi nyawa Saul, yang selama ini ingin membunuhnya karena iri. Anak buah Daud pun mendorongnya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang mungkin tidak akan datang lagi itu. Apa yang dilakukan Daud? Ia hanya memotong punca jubah Saul. Ia tidak ingin mengotori tangannya dengan membunuh Saul. Baginya, Saul adalah orang yang diurapi Tuhan. Hanya Tuhan yang berhak menghukumnya. Membiarkan Saul adalah bentuk penghormatan Daud kepada Tuhan. Betapa bijaksananya Daud. Tidak heran Tuhan memilih dan akan menjadikannya raja atas Israel. Daud tidak bertindak berdasarkan emosi sesaat. Ia memiliki rasa hormat yang luar biasa kepada Tuhan dengan menghormati Saul, orang yang diurapi-Nya.

 

Youth, kesempatan yang datang menghampiri kita tidak selalu harus digunakan. Mungkin saja kesempatan itu merupakan jebakan yang menggoda dan membawa kita jatuh ke dalam dosa. Atau, kesempatan itu justru menguji kita untuk melakukan apa yang benar berdasarkan hati nurani dan kehendak Allah. Saat mendapat kesempatan, gumulilah dalam diri kita, “Perlukah kesempatan ini saya gunakan atau biarkan berlalu begitu saja?

 

1. Mengapa Daud melewatkan kesempatan untuk membunuh Saul?

2. Jika berada di posisi Daud, bagaimana sikap Anda?

 

 

Pokok Doa: Bijak menyikapi segala kesempatan dalam hidup.

Multiple Ajax Calendar

February 2022
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama