“Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.”

(Yohanes 15:14)

“Leni, aku dengar kamu mau pindah rumah?” tanya Didi. “Iya, Di. Ayahku mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Rumahku disita bank dan kami harus pindah,” jawab Leni kepada Didi. “Pindah ke mana, Leni?” tanya Kiki. “Pindah ke kontrakan. Tidak jauh dari rumahmu, Ki. Hari Sabtu, kami pindahan,” jawab Leni. “Ki, bagaimana kalau kita bantu Leni? Hari Sabtu kan kita libur,” ajak Didi kepada Kiki.  Dengan senang hati!” balas Kiki. “Terima kasih ya, teman-teman. Kalian sahabatku yang baik,” kata Leni terharu.

Adik-adik, memberi diri untuk membantu orang lain adalah salah satu bentuk mengasihi. Yuk, kita baca Yohanes 15:12-14! Tuhan Yesus memberikan perintah kepada para murid sebelum Ia disalib. Tuhan Yesus berkata, “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.” Bagaimana Tuhan Yesus mengasihi? Ia memberi diri, bahkan memberikan nyawa-Nya demi sahabat-Nya. Ia pun mau para murid menjadi sahabat-Nya dan meneladani-Nya.

Adik-adik, sahabat adalah orang yang menemani di saat suka dan duka. Mari menjadi sahabat Tuhan Yesus dengan terus mengasihi sesama kita! 

Doa:

Bapa di Surga, aku ingin menjadi sahabat-Mu dengan mengasihi sesama. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.