“Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja … takkan ada yang mustahil bagimu.”

(Mat. 17:20)

Erik Weihenmayer. Apakah yang istimewa dari nama itu? Ia adalah seorang atlet, penulis, dan motivator. Ia lahir di New Jersey, Amerika Serikat, pada tahun 1968. Pada tanggal 25 Mei 2001 ia berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest. Yang luar biasa adalah dia itu buta! Jadi, Erik Weihenmayer adalah orang buta pertama yang mencapai puncak Gunung Everest. Tidak berhenti di situ saja, ia juga sudah mendaki ketujuh gunung tertinggi di dunia (Seven Summits) dan mengukir berbagai prestasi lainnya. Pada tahun 2005, ia ikut mendirikan No Barriers, yayasan yang bertujuan untuk menolong orang-orang dari berbagai latar belakang dan berbagai level kemampuan untuk mencapai tujuan-tujuan mereka. Erik ingin memotivasi dan menginspirasi orang-orang untuk melihat bahwa apa yang ada di dalam diri kita, yaitu kegigihan dan iman adalah jauh lebih kuat daripada apa yang menghalang di jalan kita.

Sobat Lansia, ada banyak alasan yang bisa kita temukan untuk mengeluh hari ini: tubuh kita yang menua, sakit penyakit, orangorang yang tidak memberi kita cukup perhatian dan perawatan, dan lain sebagainya. Namun, yang terpenting adalah iman kita, walau hanya sebesar biji sesawi, maka tidak akan ada yang
mustahil.

DOA :

Ya Tuhan, berilah kami iman, kegigihan, dan hati yang terbuka untuk menerima kelemahan dan kekurangan kami, dan menaklukkannya. Amin.