8
Feb

KEPEMIMPINAN BERMULA DARI RUMAH

1 Timotius 3:1-9

Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?

(1Tim. 3:5)

 

 

Suatu kali seorang pendeta mengajak seorang pria yang ingin menjadi Kristen untuk mengikuti kebaktian. Si pendeta, karena tidak sedang bertugas memimpin kebaktian, menemani pria tersebut. Mereka duduk di bangku belakang. Selesai kebaktian, pria tersebut bertanya, ”Siapa pria yang memimpin kebaktian?” Si pendeta menjelaskan bahwa pria yang memimpin kebaktian tadi adalah seorang penatua (pemimpin gereja). Pria itu melanjutkan, ”Bagaimana pria tersebut dapat memimpin di gereja, sedangkan rumah tangganya bermasalah?” Ia lantas menjelaskan bahwa istri si penatua sering curhat masalah
rumah tangga kepada istrinya.

 

Seorang penatua (pemimpin gereja) perlu membuktikan kualitas kepemimpinannya dengan mampu memimpin keluarganya. Mengapa? Sebab, kepemimpinan selalu berawal di lingkaran terdekat, yakni keluarga. Jika seseorang tidak dapat memimpin keluarganya, maka bagaimana ia bisa mengurus gereja dengan segala kompleksitasnya? Di antara banyaknya syarat untuk menjadi pemimpin jemaat, Rasul Paulus menekankan bahwa kepemimpinan harus dimulai dan dibuktikan di dalam keluarga.

 

Tentu saja tak ada keluarga yang sempurna dan juga pemimpin yang sempurna. Namun, gereja membutuhkan orang yang terbukti mau terus mengembangkan diri dan jiwa kepemimpinannya. Hal ini paling mudah diamati dalam hidup keluarga, bukan?

 

 

DOA :

Tuhan, ajarlah kami bukan hanya menginginkan jabatan, tetapi juga bertumbuh kembang dalam jiwa kepemimpinan. Amin.

 

Mzm. 115; 1Sam. 9:15—10:1b; 1Tim. 3:1-9

Multiple Ajax Calendar

February 2022
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama