Mazmur 51:3-9

Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.

(Mazmur 51:8)

Denny adalah seorang remaja yang mengisi hari-harinya dengan kekesalan hati. Hampir setiap hari ia marah terhadap semua orang di rumahnya. Sikap Denny sungguh membuat orang-orang di sekitarnya tidak nyaman. Sampai pada suatu malam Denny masuk ke kamarnya dan tiba-tiba menangis tersedusedu.
Malam itu Denny berdoa kepada Tuhan dan mencoba jujur terhadap dirinya sendiri. Ia mencoba mengingat kembali kehidupan masa kecilnya dan kemudian bertanya kepada dirinya sendiri atas sikapnya yang buruk. Denny kecil ternyata tidak mendapatkan didikan orangtua dengan baik. Ia sangat dimanjakan. Semua keinginannya dituruti. Tidak heran ia bertumbuh menjadi remaja yang sangat egois dan tidak mampu berempati.

Mazmur 51 yang kita baca hari ini adalah pengakuan dosa Daud di hadapan Tuhan. Daud sungguh menyesal atas dosanya ketika ia menghampiri Batsyeba. Daud melihat dirinya yang berdosa dan menyadari bahwa ia telah berbuat apa yang Tuhan anggap jahat. Daud menyadari penuh bahwa yang Tuhan inginkan adalah kebenaran dan kejujuran. Dalam kejujuran dan pengakuan akan dosanya, Daud meminta pengampunan dari Allah.

Teens, ayo beranikan diri untuk melihat diri kita secara lebih jujur! Jangan-jangan sikap egois yang selama ini kita tampilkan adalah hasil dari masa lalu yang tidak terlewati dengan baik. Namun, masa lalu yang tidak ideal hanyalah salah satu faktor. Masih banyak faktor lain yang memiliki andil membentuk kita menjadi pribadi yang egois. Minta hikmat Tuhan ya, dan kenalilah dirimu sendiri dengan jujur. Kejujuran adalah langkah awal sebuah perubahan ke arah yang lebih baik. Melangkahlah!