8
Jun

BELAJAR DARI KEGAGALAN

Ratapan 1:7-11

Terkenanglah Yerusalem, pada hari-hari sengsara dan penderitaannya, akan segala harta benda yang dimilikinya dahulu kala; … Yerusalem sangat berdosa sehingga najis adanya ….
(Rat. 1:7, 8)

 

 

 

Dalam peluncuran buku autobiografinya, seorang pebisnis besar ditanyai tentang masa lalunya. “Banyak orang sudah mendengar bahwa Anda memulai segala sesuatunya dari kondisi yang cukup memprihatinkan. Anda sempat terlilit utang karena kecanduan narkoba hingga keluarga Anda berantakan. Bagaimana itu bisa terjadi dan apa yang membuat Anda akhirnya dapat bangkit?” Sang pebisnis pun menjawab, “Kalau Anda menanyakan hal ini pada saya lima tahun lalu, saya mungkin akan menjawab bahwa saya memakai narkoba karena ajakan teman-teman saya dan saya dapat berhenti karena bergaul dengan orang-orang yang lebih positif. Namun, sekarang ini saya sadar bahwa diri sayalah yang sepenuhnya bertanggung jawab. Saya sendiri yang memilih untuk mengikuti mereka, dan ketika saya bertekad untuk berpulih, Tuhan mengirim bantuan melalui banyak pihak untuk menyembuhkan saya.”

 

Ternyata butuh waktu yang panjang untuk memproses pengalaman kegagalan dan belajar darinya; dan butuh waktu lebih panjang lagi untuk memahami bahwa ternyata tindakan kita turut berkontribusi pada kegagalan itu. Ratapan 1 merupakan hasil perenungan tentang betapa dalamnya Yerusalem telah jatuh oleh karena dosa dan kesalahan mereka. Kesengsaraan yang dialami menyadarkan penduduk kota itu akan kesalahan mereka dan dari sanalah seruan pertobatan muncul.

 

Youth, belajar dari kegagalan dan melihat lagi kesalahan kita untuk kemudian mengubahnya tentu bukan hal yang mudah. Namun, hal itu dapat menjadi titik awal pertobatan dan pertumbuhan kita.

 

 

1. Bagaimana kondisi Yerusalem yang digambarkan di Kitab Ratapan?
2. Sikap seperti apa yang menolong kita belajar dari kegagalan?

 

 

Pokok Doa: Agar dapat belajar dari kegagalan.

Multiple Ajax Calendar

June 2023
S M T W T F S
« May   Jul »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama