1 Raja-raja 18:1-15

Obaja itu seorang yang sungguh-sungguh takut akan TUHAN.
(1 Raja-raja 18:3)

Di awal renungan kali ini kita sedikit bermain pengetahuan Alkitab, ya! Pertanyaannya sederhana: Tahukan kamu kitab dalam Perjanjian Lama dengan pasal yang paling singkat? Ya! Jawabannya adalah Kitab Obaja. Ada berapa pasal Kitab Obaja? Jika kamu membuka Alkitab, kamu dapat melihat bahwa Kitab Obaja hanya terdiri dari satu pasal. Berbeda dengan kitabkitab lainnya di Perjanjian Lama yang terdiri lebih dari satu pasal.

Siapa Obaja itu? Obaja adalah kepala istana yang bekerja pada Raja Ahab dan Ratu Izebel yang terkenal kejam. Pada suatu hari Ratu Izebel memerintahkan untuk membunuh semua nabi. Bagaimana sikap Obaja? Sebagai orang yang bekerja pada Raja Ahab dan Ratu Izebel, mestinya ia mengikuti apa yang diperintahkan kepadanya. Namun, bukannya membunuh, Obaja justru melindungi para nabi. Ia menyembunyikan seratus orang nabi. Hal ini sebenarnya mengandung risiko yang berat. Ia bisa dipecat, bahkan dibunuh oleh raja. Apa yang membuat Obaja melakukan demikian? Teks 1 Raja-raja 18:3 menuliskan bahwa Obaja melakukannya karena ia adalah orang yang takut akan Tuhan. Bahkan, pada ayat ke-12 disebutkan bahwa takut akan Tuhan sudah dimulainya ketika ia masih kecil. Apa yang ditanamkan sejak kecil terus mengakar dalam dirinya dan membuat Obaja menjadi orang yang takut akan Tuhan.

Teens , sejak kecil kamu telah diajarkan oleh orangtua dan bapak/ibu guru baik di sekolah maupun Sekolah Minggu untuk menjadi anak yang takut akan Tuhan. Pengajaran yang diberikan mencakup pengetahuan yang sifatnya kognitif dan formal serta informal dan berupa pendidikan karakter (sikap dan tutur kata dalam keseharian). Kiranya semua ini dapat membentukmu menjadi anak yang bertumbuh dengan baik hingga dewasa. Teruslah bertumbuh!