Lukas 17:1-4

“Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.”
(Luk. 17:1)

Film serial New Amsterdam mengisahkan tentang seorang dokter bernama Max Goodwin yang baru saja diangkat menjadi direktur rumah sakit. Ia mengawali kiprahnya dengan membawa perubahan besar di New Amsterdam. Pada hari pertamanya ia langsung memecat semua dokter di Departemen Bedah Jantung karena departemen itu mengutamakan penagihan biaya di atas perawatan pasien dan tidak ada yang mau mengakuinya. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah kekeliruan yang harus diluruskan. Dalam pidatonya Max mengungkapkan, “Kita semua merasa sistemnya terlalu besar untuk diubah. Tapi, kita adalah sistemnya, dan kita harus berubah. Katakan yang kamu dan pasienmu butuhkan. Mari jadi dokter lagi.” Max ingin agar para dokter menyadari bahwa bagaimanapun kekeliruan yang merusak sistem tidak boleh dibenarkan dan mereka yang bersedia dapat mengubahnya.

Dalam nasihat yang diberikan Yesus kepada murid-murid-Nya, Yesus mengakui bahwa penyesatan tidak dapat dihindarkan selama kita masih hidup di dunia ini. Namun, celakalah siapa yang mengadakannya dan membawanya ke dunia sebab ia menghalangi karya Allah dengan tindakannya itu.

Youth, penyesatan dan kekeliruan tidak boleh dibiarkan. Memang kita membutuhkan perjalanan panjang untuk meluruskan semua kesesatan dan kejahatan yang terjadi di dunia ini. Namun, kita tidak akan sampai pada akhir yang baik jika kita tidak mulai meluruskan yang keliru. Ingatlah bahwa kita adalah bagian dari sistem kehidupan dan kita dapat memulai perubahan dengan meluruskan kekeliruan mulai dari diri kita.

1. Bagaimana Yesus menasihati murid-Nya dalam menghadapi penyesatan?
2. Apa yang dapat kita lakukan agar kita tidak menghalangi penyataan Kerajaan Allah dengan penyesatan?

Pokok Doa: Keberanian dan hikmat untuk meluruskan penyesatan.