“Hendaklah engkau setia sampai mati,
dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.”
(Why. 2:10)

Derek Redmond, pelari yang terkenal dari Inggris mengikuti lomba lari 400 meter di Olimpiade bergengsi tahun 1992 di Brasil. Namun, sayang, ia mengalami cedera menjelang 150 meter garis finis. Paramedis berdatangan membawa tandu untuk membopong Derek keluar arena lomba. Namun, Derek menolak. Kemudian datanglah sang pelatih, yang juga ayahnya, Jim Redmond, dan berkata bahwa Derek tidak perlu menyelesaikan lomba itu. Namun, Derek menolak. “Jika itu keinginanmu, baiklah kita akan terus berlari ke finis bersama-sama,” ujar Jim sambil memapah Derek, anak sekaligus muridnya.

Hidup sering diandaikan sebagai sebuah pertandingan. Dalam pertandingan itu kadang manusia yang menjalaninya mengalami cedera, putus asa, rasa lelah yang hebat, selain tentu semangat dan kegembiraan. Sahabat Lansia, mari kita belajar dari Derek untuk terus menyelesaikan “perlombaan” ini. Sebab ketika kita lelah, cedera, dan tidak berdaya. Bapa kita pun akan memapah dan menemani kita untuk bisa menyelesaikan hidup dengan sebaik-baiknya. Allah Sang Bapa bersama kita dalam pertandingan melawan kelelahan dan putus asa. Ia bersama dengan kita, menolong kita masuk garis finis dan beroleh mahkota kehidupan.

DOA:
Ya Allah, terima kasih karena Engkau bersedia menjadi Bapa yang
menguatkan, menghibur, bahkan memapah kami. Kami bersemangat
berjalan bersama-Mu hingga beroleh mahkota kehidupan. Amin.