24
Jun

DIKENAL TUHAN

endengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku,
sebab sengsara dan miskin aku.
(Mzm. 86:1)

 

 

 

Ada seorang bernama Acong. Ia baik hati tetapi kurang cerdas. Setiap hari Acong berjalan kaki menuju pasar tempat ia berjualan dan kebiasaannya adalah berhenti di depan pagar suatu rumah ibadah lalu berkata, “Tuhan, ini owe, Acong.” Dan orang-orang yang mendengar doa itu menertawakannya. Namun, Acong terus mengulangi doa yang sama setiap hari selama bertahun-tahun. Suatu hari Acong pingsan dan dibawa ke ICU. Saat dirawat Acong bermimpi ada sosok yang menjamah dia dan berkata, “Acong, ini Owe.” Tak lama Acong terbangun dan ia sembuh.

 

Pemazmur bisa dengan bebas meminta Tuhan untuk menyendengkan telinga, menjawab dan memelihara dia yang miskin. Keberanian Pemazmur ini karena keyakinannya bahwa meskipun dia penuh sengsara dan miskin, tetapi Allah mengenal dia dengan baik. Seperti juga Acong, yang meskipun kurang cerdas dan ditertawakan oleh banyak orang, tetapi Tuhan mengenal dan mengasihi Acong. Sahabat Lansia pun dikenal dan dikasihi Tuhan. Dia menunggu kita semua untuk mau datang dan bercakap-cakap dengan-Nya. Tuhan rindu dekat dan akrab dengan kita. Para Sahabat, jangan ragu untuk berbicara kepada-Nya.

 

 

DOA:
Sungguh kami tersanjung sebab Engkau mengenal kami begitu baik.
Kami berterima kasih Engkau tidak menolak atau mengolok kami
meskipun tahu kelemahan kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

June 2023
S M T W T F S
« May   Jul »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama