17
Jun

BERSIKAP KRITIS

Markus 7:1-13

“Percuma mereka beribadah kepada-Ku sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.”
(Mrk. 7:7)

 

 

 

Pada tahun 2011 Warren Jeffs, seorang pemimpin sekte Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (FLDS), ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara karena kasus pelecehan seksual terhadap anak. Di bawah kepemimpinannya, ia juga mendorong penyelenggaraan pernikahan anak di bawah umur. Ia dapat melakukan semuanya itu karena dalam sektenya ia mengklaim otoritas sebagai nabi yang dapat mendengarkan langsung kehendak Allah. Para korban dan orang tua mereka tidak berani melawan. Mereka takut kalau mereka melawan Jeffs, mereka melawan kehendak Allah dan dianggap tidak layak untuk kehidupan di surga. Apa yang Jeffs lakukan tidak lain adalah penyalahgunaan kekuasaan. Ia memakai otoritas pengeklaimannya sebagai nabi untuk membuat aturan-aturan dan memaksakannya pada pengikutnya.

 

Dalam teks Alkitab yang kita baca hari ini, Yesus dipertemukan dengan orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang menegur murid-Nya karena tidak mengikuti adat istiadat orang Yahudi. Mereka telah memaksakan pemberlakuan aturan itu di masyarakat, tetapi sering kali lalai mengajarkan perintah Allah. Karena itu, Yesus menegur mereka. Kita perlu belajar dari sikap kritis Yesus yang membebaskan para murid dari belenggu aturan manusia dan mengarahkan mereka untuk mengikuti kehendak Allah.

 

Youth, kasus Warren Jeffs merupakan contoh nyata tentang apa yang mungkin terjadi apabila seseorang membelenggu sesama dengan aturan yang dibuat manusia. Untuk dapat menghadapinya, kita perlu bersikap kritis seperti yang diajarkan oleh Yesus sehingga ketaatan kita tetap tertuju kepada Allah.

 

 

1. Apa saja kritik Yesus terhadap orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang menegur murid-murid-Nya?
2. Pada saat seperti apa kita perlu bersikap kritis terhadap aturan dan kebiasaan?

 

 

Pokok Doa: Hikmat untuk bersikap kritis.

Multiple Ajax Calendar

June 2023
S M T W T F S
« May   Jul »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama