28
Jun

MENDENGARKAN PERINGATAN

Yeremia 38:1-13

Maka berkatalah para pemuka itu kepada raja: “Baiklah orang ini dihukum mati! Sebab sebenarnya … ia melemahkan semangat prajurit-prajurit ….”
(Yer. 38:4)

 

 

 

Alkisah seorang saudagar bodoh melakukan perjalanan jauh dan membawa burung bangkai peliharaannya. Dalam perjalanan, burung itu diam-diam memakan perbekalannya. Sang saudagar tidak menyadarinya. Datanglah seekor gagak menghampirinya. Si gagak menegurnya dan memberi tahu bahwa burung peliharaannya memakan perbekalan yang dibawanya. Namun, sang saudagar tidak mau mendengarkan. Ia mengusir gagak itu dan melemparinya dengan batu. Lalu datanglah seekor burung kenari memberitahunya hal yang sama, tetapi sang saudagar lagi-lagi tidak mau mendengarkan. Ketika perbekalannya hampir habis, datanglah seekor monyet menegurnya dan mengatakan bahwa ia harus melepaskan burung peliharaannya untuk tetap bertahan hidup. Namun, sang saudagar tidak mengindahkan pesan itu. Akhirnya, ia mati kelaparan dan bangkainya habis dipatuk oleh burung bangkai peliharaannya.

 

Ketika Yeremia memperingatkan bangsanya akan penghukuman yang mereka terima apabila tidak bertobat, ia justru diperlakukan buruk seperti gagak, kenari, dan monyet dalam kisah saudagar tadi. Ia dimasukkan ke dalam perigi dan diselamatkan oleh seorang sida-sida Etiopia yang namanya disamarkan sebagai Ebed-Melekh (hamba raja). Kemudian, terjadilah apa yang dikatakan Yeremia. Yehuda dikuasai Babel.

 

Youth, teguran memang terkadang membuat kita tidak nyaman. Namun, apabila kita terus “melempar batu” pada mereka yang menegur kita, kita tidak akan menjadi lebih baik. Kita perlu mendengar teguran dan menerimanya karena mungkin teguran itu akan menyelamatkan kita di kemudian hari.

 

 

1. Bagaimana respons para pemuka mendengar teguran Yeremia?
2. Apa yang menghalangi kita mendengarkan peringatan yang menyelamatkan?

 

 

Pokok Doa: Keterbukaan untuk mendengarkan peringatan.

Multiple Ajax Calendar

June 2023
S M T W T F S
« May   Jul »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama