9
Jun

ALLAH MERAJUK?

Ratapan 3:40-58

“Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku!”
(Rat. 3:56)

 

 

 

Dalam sebuah sesi bina pranikah, setiap pasangan diminta untuk menuliskan hal-hal yang mereka syukuri selama berelasi dengan pasangan mereka dan memberikannya kepada pasangan mereka. Saat catatan itu diberikan seorang calon istri terkejut membaca catatan dari calon suaminya. Di sana tertulis, “Aku bersyukur karena kemarahan-kemarahanmu yang mendewasakanku dan mengubahku menjadi lebih baik.” Selama mereka berpacaran, sang calon istri memang kerap kali marah ketika pasangannya berbuat salah. Mungkinkah relasi kita dengan Allah juga demikian?

 

Orang Israel menggambarkan Allah seperti sesosok pribadi yang dapat marah, kecewa, menyesal, bahkan merajuk ketika umat-Nya melakukan kejahatan. Namun, itu terjadi justru karena Ia mengasihi dan peduli. Relasi dengan Allah pun akhirnya bersifat dinamis ketika kehangatan atau perselisihan dapat terjadi. Pada teks Alkitab yang kita baca hari ini, Allah digambarkan seperti sedang merajuk dan tidak mau memperhatikan Israel. Tentu ini bukan tanpa alasan. Kejahatan mereka sudah sangat besar dan Allah sudah berulang kali menegur mereka. Israel bukan sedang dibiarkan, melainkan sedang ditunggu untuk bertobat dari kesalahan. Dalam penderitaan itu pun mereka tetap dapat berdialog dengan Allah serta berkeluh kesah kepada-Nya.

 

Youth, relasi kita dengan Allah juga bersifat dinamis. Adakalanya apa yang kita lakukan membuat-Nya marah atau kecewa. Ketika kita melakukan kesalahan, jangan biarkan relasi kita dengan-Nya menjadi dingin terlalu lama. Berbicaralah kepada-Nya dalam doa agar kehangatan cinta-Nya terus kita rasakan.

 

 

1. Apa saja keluhan yang disampaikan penulis Kitab Ratapan kepada Allah?
2. Pada saat seperti apa kita merasakan dinamika yang tajam dalam berelasi dengan Allah?

 

 

Pokok Doa: Komitmen dalam berelasi dengan Allah.

Multiple Ajax Calendar

June 2023
S M T W T F S
« May   Jul »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama