Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia menjenguk
kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong.
(Mzm. 40:2)

Frankenstein adalah judul sekaligus nama tokoh sebuah novel karangan Mary Shelley. Dikisahkan bahwa Victor Frankenstein sangat terpukul atas kematian mama yang disayanginya. Berangkat dari peristiwa itu, ia kemudian bertekad untuk bisa menciptakan manusia yang super cerdas, super kuat, dan tidak bisa mati. Singkat cerita, ia berhasil mewujudkan impiannya dengan cara memutilasi dan menyatukan bagianbagian terbaik dari mayat yang ia curi. Namun, makhluk yang diciptakannya itu justru membuat dia takut, karena wajahnya penuh dengan jahitan, sehingga tampak sangat mengerikan. Frankenstein sangat membenci dan merasa jijik melihat betapa jeleknya makhluk ciptaannya. Padahal makhluk ciptaannya ini sangat merindukan dan mengasihi Frankenstein.

Betapa berbedanya reaksi Tuhan Allah kita terhadap ciptaan-Nya. Dalam bacaan kita hari ini dikatakan bahwa Allah bersedia menjenguk dan mendengar teriakan kita minta tolong, walaupun manusia sering melukai Tuhan dengan berbagai perbuatan busuk dan ketidaktaatannya. Sungguh, kita bersyukur mempunya Allah yang mahakuasa serta mahakasih. Allah bersedia menjenguk dan mendengar teriakan Sahabat Lansia juga.

DOA:
Allah yang mahabaik, terima kasih untuk kasih-Mu yang tidak
berkesudahan sejak kami dalam kandungan hingga kini memasuki
usia lanjut. Amin.