Kisah Para Rasul 5:17-26

“Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak.”
(Kis. 5:25)

Dalam film berjudul Bride Wars yang dirilis pada tahun 2009, dua orang sahabat menjadi bermusuhan karena tanpa sengaja memilih tanggal pernikahan dan memesan tempat resepsi pernikahan yang sama. Sejak itu masing-masing berusaha untuk menyabotase pernikahan sahabatnya secara diam-diam. Mereka mencoba segala cara mulai dari menyebar gosip buruk kepada para undangan hingga menukar cat rambut dan pewarna kulit yang mereka gunakan di salon. Alhasil, menjelang pernikahan mereka, yang seorang datang ke kantor dengan rambut berwarna biru dan yang seorang lagi pergi ke luar rumah dengan kulit berwarna oranye. Pernikahan keduanya pun terancam berantakan.

Pada teks Alkitab hari ini, kita juga menjumpai upaya sabotase yang dilakukan oleh Imam Besar dan orang-orang Saduki. Mereka menangkap dan memenjarakan para rasul karena iri dengan pekerjaan mereka. Namun, upaya itu gagal karena pada malam hari seorang malaikat Tuhan membebaskan mereka. Ini semua terjadi karena sesungguhnya pekerjaan yang dilakukan para rasul adalah pekerjaan Allah sendiri yang dilakukan melalui mereka. Pekerjaan Allah tentu bukan sesuatu yang semudah itu disabotase oleh kekuatan manusia.

Youth, ketika kita melakukan pekerjaan-pekerjaan baik untuk menyatakan kasih Allah bagi sesama, mungkin kita punya banyak ketakutan akan menghadapi tantangan yang berat atau ketidaksukaan dari lingkungan di sekitar kita. Namun, pekerjaan Allah bukanlah pekerjaan yang mudah disabotase seperti pekerjaan manusia. Karena itu, yakinlah dan tetaplah mengandalkan kuasa Tuhan dalam melakukannya.

1. Bagaimana para rasul menghadapi situasi ketika mereka ditangkap?
2. Apa saja pekerjaan baik yang dipercayakan Allah untuk Anda lakukan bagi sekitar Anda?

Pokok Doa: Keteguhan hati dan ketaatan untuk melakukan karya Allah di dunia.