DOAKANLAH
Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami,
supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan ….
(2Tes. 3:1)
Saat pandemi terjadi, seorang anak Sekolah Minggu mengirimkan WA kepada saya, demikian isinya, “Ibu Pendeta, tadi malam saya mendoakan Ibu.” Hati saya tercekat oleh rasa haru. Saya didoakan! Semalam, ketika dipenuhi kesedihan dan merasa sangat tidak berdaya menghadapi kematian akibat COVID, saya tidak bisa berdoa. Namun, esoknya saya bangun dengan merasa lebih baik. Rupanya, ada seorang anak Sekolah Minggu yang mendoakan saya. Doanyalah yang membuat saya berdaya lagi untuk melayani.
Sahabat Lansia, doa itu memiliki kekuatan besar, sehingga orang yang didoakan bisa menjadi kuat, terhibur, berpengharapan, dan bahkan pulih. Doa bukan “cuma,” tetapi doa adalah sesuatu yang membuat kita mengalami keajaiban. Karena itu, tidak heran jika Rasul Paulus minta didoakan oleh jemaat di kota Tesalonika. Paulus tahu kekuatan doa. Doa yang dipanjatkan dengan hati tulus oleh orang yang mengasihi Allah akan sangat berdampak hebat bagi mereka yang didoakan dan juga bagi yang mendoakan. Mari Sahabat Lansia, kita menjadi pendoa syafaat bagi keluarga, teman, pendeta, dan juga bagi bangsa dan dunia yang kita diami ini.
DOA:
Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau bersedia mendengarkan
kami melalui doa yang kami naikkan. Ajarlah kami untuk tekun
berdoa agar melalui doa kami banyak orang beroleh pemulihan.
Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama