20
Jun

MENGENALI SUARA ALLAH

1 Samuel 3:1-9

“Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar.”
(1Sam. 3:9b)

 

 

 

Komisi Pemuda sebuah gereja memiliki program rutin berupa kegiatan bersih-bersih rumah warga lansia di akhir minggu. Suatu ketika salah satu kelompok ditugaskan untuk membersihkan rumah seorang nenek yang sudah tidak dapat bangun dari tempat tidur. Sehari-hari ia dirawat oleh menantu dan cucunya yang masih kecil. Ketika semua orang sedang membersihkan ruangan-ruangan di rumah itu, ada suara ketukan kayu dari arah kamar nenek. Sang cucu tiba-tiba berlari ke arah neneknya dan mengambilkan air minum di samping tempat tidur neneknya. Rupanya suara ketukan kayu itu adalah tanda bahwa nenek memanggil-manggil untuk meminta air minum. Semua orang dapat mendengar ketukan itu, tetapi hanya cucunya yang mengenalinya dan mengerti apa maksudnya karena sudah terbiasa menjaga neneknya.

 

Ketika Samuel pertama kali dipanggil oleh TUHAN, ia juga baru dapat mendengar saja, belum dapat mengenali, apalagi memahami, maksud panggilan itu. Hal ini tidak mengherankan sebab pada masa itu firman TUHAN dan penglihatan jarang dinyatakan. Eli yang telah lama menjadi imamlah yang mengerti dan ia mengajarkan Samuel untuk mendengarkan.

 

Youth, mengenali suara Allah dalam hidup kita dan memahaminya bukanlah proses yang instan. Hal ini justru perlu diupayakan dengan sungguh-sungguh dan dengan keterbukaan. Bahkan, adakalanya kita gagal dan salah memahami maksud-Nya. Namun, seperti halnya Samuel, teruslah belajar mendengar dan mengenali suara Allah agar makin hari kita makin mudah menyelaraskan diri dengan kehendak-Nya.

 

 

1. Bagaimana Eli mengajar Samuel untuk menanggapi suara Allah?
2. Peristiwa/pengalaman seperti apa yang menolong kita mengenali suara Allah?

 

 

Pokok Doa: Kepekaan untuk mengenali suara Allah dan memahami kehendak-Nya.

Multiple Ajax Calendar

June 2023
S M T W T F S
« May   Jul »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama