MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN
“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39)
“Santi, jangan lupa pakai masker, ya,” Mama mengingatkan. “Ah, Mama, aku kan tidak sakit!” jawab Kak Santi sambil mengambil masker. Sebenarnya, Kak Santi tahu bahwa menggunakan masker wajib untuk semua orang, tetapi ia merasa tidak nyaman jika harus menggunakan masker. “Sesak kalau pakai masker, Ma,” kata Kak Santi memberi alasan kepada Mama. “Iya Santi. Namun, kita perlu belajar membiasakan diri. Menggunakan masker itu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain,” nasihat Mama kepada Kak Santi.
Adik-adik, apa yang kalian rasakan saat menggunakan masker? Mungkin sama seperti yang Kak Santi rasakan, ya. Mari kita membaca Matius 22:37-39! Tuhan menginginkan kita untuk mengasihi diri sendiri dan sesama. Tindakan memakai masker di masa pandemi menjadi salah satu cara kita menunjukkan kasih kepada diri sendiri dan orang lain.
Adik-adik, yuk kita belajar mematuhi protokol kesehatan. Meskipun tidak nyaman, protokol kesehatan itu penting untuk menjaga semua orang.
Doa:
Bapa di Surga, tolonglah aku untuk menjadi anak yang mau menaati protokol kesehatan dan sembuhkanlah orang yang sakit. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama