Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya ….

(Mzm. 86:12)

Sebuah foto memenangkan ajang lomba foto Siena Internasional Photo Award 2021. Foto tersebut merupakan hasil bidikan fotografer Turki, Mehmet Aslan. Foto itu menggambarkan seorang ayah dengan satu kaki bersama anaknya yang kehilangan anggota tubuh bagian bawah. Sang ayah, yang bernama Munziir sedang bermain bersama Mustafa (5 tahun), anaknya, di luar rumah mereka di Reyhanli, Turki. Mustafa lahir tanpa anggota tubuh bagian bawah karena kelainan bawaan dari ibunya yang terkena racun gas saraf dalam perang saudara yang terjadi di Suriah. Munziir sendiri kehilangan kaki kanannya ketika sebuah bom dijatuhkan saat ia sedang berjalan ke pasar.

Sahabat Lansia, membayangkan gambaran pada foto di atas dapat membuat hati kita sedih. Kehilangan anggota tubuh selamanya tentu menghambat pergerakan kita selama di bumi ini. Namun, hal itu rupanya tidak meredupkan keceriaan antara ayah dan anaknya tersebut. Sebagai pengikut Kristus, kita juga diingatkan pemazmur untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Meski pergumulan hidup datang silih berganti, tetapi tujuan hidup kita untuk memuliakan Tuhan tidak boleh redup. Situasi apa pun tidak boleh menghentikan kita untuk bersyukur dan memuji Tuhan.

DOA:

Ya Tuhan, kiranya kami dapat senantiasa bersyukur dan memuji-Mu dalam situasi apa pun di kehidupan kami. Amin.