Yeremia 11:1-17

Kaum Israel dan kaum Yehuda telah mengingkari perjanjian-Ku yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka.”

(Yer. 11:10)

 

 

Di zaman sekarang ada banyak singkatan gaul yang kerap digunakan oleh anak muda. Singkatan tersebut berkembang sehingga makin unik dan kreatif. Salah satunya otw atau on the way, artinya sedang di jalan atau dalam perjalanan. Namun, dalam praktiknya, kata ini acap kali disalahgunakan. Orang berkata “otw” supaya orang yang diajak janjian untuk bertemu tidak banyak bertanya tentang keberadaannya. Padahal, sejatinya saat itu mungkin yang bersangkutan belum beranjak dari tempatnya.

 

Perjanjian Israel dan Tuhan adalah perjanjian kekal, perjanjian yang dipegang dari generasi ke generasi. Jika perjanjian ini diingkari, maka akan ada konsekuensi yang sangat serius. Israel telah masuk ke dalam relasi perjanjian dengan Allah. Mereka menjadi umat-Nya dan Ia menjadi Allah mereka. Namun sayang, Israel gagal untuk menepati janji. Ketika Raja Yoyakim naik takhta, ia mendirikan kembali mezbah berhala yang telah dihancurkan dan memimpin rakyat kembali menyembah dewa-dewa berhala. Tuhan begitu marah sehingga Tuhan akan menimpakan malapetaka atas mereka. Bahkan, Yeremia pun dilarang Tuhan untuk mendoakan mereka.

 

Youth, mengucapkan janji adalah perkara yang mudah. Namun, menepati janji tidak jarang terasa sulit. Tidak sedikit orang yang lebih mudah mengumbar janji daripada menepatinya. Untuk bisa selalu menepati janji perlu komitmen yang kuat. Ayo, pegang komitmen kita di hadapan Tuhan dan sesama sehingga kita tidak mudah ingkar janji.

 

1. Mengapa Tuhan melarang Yeremia berdoa bagi Israel?

2. Apa kesulitan Anda dalam memegang janji?

 

 

Pokok Doa:

Keteguhan memegang janji.