Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu ….

(1 Timotius 4:12)

“Masak begini saja tidak bisa sih, Rin!” ujar Toni kepada Rini. “Aku kan tidak sepintar kamu, Ton. Makanya, aku minta kamu ajari,” jawab Rini.  Ini kan gampang, masak kamu enggak mengerti?” Toni berkata dengan nada merendahkan. Rini tidak menjawab, ia langsung pergi meninggalkan Toni dengan wajah sedih. “Toni, kalau kamu mau mengajari Rini, kamu tidak perlu mengejeknya seperti itu,” tegur Kiki.

Adik-adik, bantulah orang yang meminta bantuan kepada kita jika kita bisa melakukannya. Namun, kita tidak boleh merendahkan atau mengejeknya dengan perkataan kita. Mari kita membaca 1 Timotius 4:12! Rasul Paulus mengingatkan Timotius untuk menjadi teladan meskipun usianya masih muda. Salah satunya adalah teladan dalam perkataan. Timotius harus memilih perkataan yang memberi semangat dan membawa sukacita bagi jemaatnya.

Adik-adik, yuk kita belajar untuk memperhatikan kata-kata kita! Kiranya perkataan yang kita ucapkan adalah perkataan yang penuh kasih.

Doa:

Bapa di Surga, tolonglah aku mengucapkan kata-kata yang membangun dan menguatkan sesama. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.