SAHABAT YANG BAIK BERANI MENEGUR
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku ….”
(Markus 10:14)
“Anak-anak, ingatkanlah temanmu yang melakukan kesalahan. Jangan biarkan mereka mengulangi kesalahan yang sama,” kata Pak Tino di dalam kelas online. Perkataan Pak Tino membuat Tita menjadi gelisah. Mengapa? Rupanya Tita merasa bersalah karena tidak menegur Rani ketika menyontek. Ia membiarkannya karena Tita tidak mau merusak persahabatan mereka.
Adik-adik, bagaimana menurutmu sikap Tita? Yuk, kita baca Markus 10:13- 16! Para murid adalah sahabat Tuhan Yesus. Ketika para murid melarang anak-anak datang kepada Tuhan Yesus, Ia pun menegur mereka. Tindakan Tuhan Yesus menjadi teladan kita. Sebagai bukti kasih kita kepada sahabat, segeralah tegur ketika ia berbuat salah.
Adik-adik, mari kita menjadi sahabat yang baik. Beranilah mengingatkan dan menegur sahabat kita ketika ia berbuat salah. Sebaliknya, kita juga jangan marah ketika mendapat teguran dari sahabat kita.
Doa:
Bapa di Surga, tolonglah aku menjadi sahabat yang berani menegur dan siap ditegur ketika berbuat salah. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama