Mazmur 32

Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya ….

(Mzm. 32:1)

 

 

Mengendarai kendaraan bermotor harus diperlengkapi dengan surat-surat. Ini merupakan sebuah aturan yang jelas dan mengikat. Namun, tidak jarang orang mengendarai kendaraan bermotor tanpa didukung kelengkapan suratsurat, baik Surat Izin Mengemudi (SIM) maupun Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Para pengendara yang demikian banyak yang menjadi panik dan terpaksa memutar balik mencari jalan alternatif ketika tiba-tiba berpapasan dengan pos pemeriksaan petugas. Selalu ada rasa bersalah dan ketakutan saat berkendara tanpa kelengkapan.

 

Daud ditegur oleh Nabi Natan karena dosa perzinaannya dengan Batsyeba dan aksi pembunuhan terhadap Uria, suami Batsyeba. Awalnya, Daud berusaha menutupi dosa dan kesalahannya serta berpikir bahwa tidak ada seorang pun yang tahu tentang hal ini. Tuhan mengutus Nabi Natan untuk menegur dosa Daud. Teguran keras itu membuat Daud menyadari kesalahan dan kekejiannya. Ia merasa sangat berdosa. Daud tidak lagi menyembunyikan dosanya. Ia pun mengaku di hadapan Tuhan. Titik balik terjadi setelah Daud datang kepada Tuhan dan menyesali dosa-dosanya. Tuhan mengampuni dosa-dosanya dan memulihkan keadaannya.

 

Youth, Daud adalah contoh manusia yang mau mengakui kesalahannya. Ia tidak mau membungkus kesalahannya. Ia tidak mau menyimpan kesalahan. Sebab, ini hanya akan menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu dapat menghancurkan dirinya. Mari kita akui dosa-dosa yang selama ini kita sembunyikan. Biarlah pengampunan Kristus memulihkan hidup kita.

 

1. Mengapa perasaan bersalah menyelimuti Daud?

2. Dosa apa yang Anda sembunyikan?

 

 

Pokok Doa: Keberanian mengaku dosa.