Efesus 2:19-22

Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.

(Efesus 2:21)

Kampanye “4 sehat 5 sempurna” adalah arahan pemerintah agar anak-anak Indonesia bisa makan dengan gizi yang cukup. Empat sehat terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, dan buah; susu ditambahkan sebagai penyempurna kebutuhan perkembangan anak. Apakah sebanyak itu yang diperlukan? Ya. Apakah itu berarti seorang anak harus makan banyak? Tentu saja tidak. Makanan yang dikonsumsi harus seimbang dengan aktivitas dan energi yang dikeluarkan, tidak lebih dan tidak kurang. Seimbang artinya sesuai dengan kebutuhan atau porsi. Misalnya, usai berenang, kita biasanya merasa lapar. Ini adalah alarm bahwa tubuh kita butuh segera diasupi makanan guna menggantikan energi yang telah dikeluarkan saat berenang.

Teks Alkitab hari ini mengingatkan kita bahwa orang yang percaya kepada Tuhan itu bermacam-macam. Ini dibutuhkan untuk mewarnai kehidupan kita sebagai orang percaya. Dari orang yang berbeda-beda, kita bisa belajar banyak hal. Semua orang yang ada dalam kehidupan kita memberikan sumbangan pengetahuan dan pengalaman untuk kita yang mulai beranjak dewasa. Itulah yang dimaksud oleh Rasul Paulus dengan mengatakan, “Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh” (Ef. 2:22).

Teens, pertumbuhan kita bukan hanya soal fisik, melainkan juga iman. Belajar firman Tuhan itu pun seperti memberikan makanan untuk diri kita. Harus seimbang. Mari banyak belajar firman Tuhan dari banyak hal supaya pertumbuhan iman kita seimbang. Misalnya, selain rajin membaca Alkitab, cobalah kamu menanyakan bagaimana pengalaman orangtua, kakek, nenek, atau saudara kamu yang lebih tua menjalani kehidupan mereka bersama dengan Tuhan selama ini. Pasti ada hal yang menarik dari mereka untuk disimak dan dijadikan pelajaran hidup yang menumbuhkan imanmu.