… berkatalah Ia: “Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur.” Tetapi mereka menertawakan Dia.

(Mat. 9:24)

Marwa Bouchenafa adalah seorang bayi keturunan Aljazair. Pada bulan September 2016 silam ia dirawat di rumah sakit Timone, Prancis. Marwa mengalami kerusakan saraf dan koma akibat infeksi suatu virus. Pihak rumah sakit pun melalui pengadilan telah menganjurkan agar orangtuanya menghentikan pengobatan medis bagi Marwa. Namun, sang ayah menolak mengakhiri hidup putrinya dengan mematikan peralatan medis. Ia berjuang dengan membuat petisi (surat permohonan resmi) kepada pemerintah, juga upaya hukum. Akhirnya, pengadilan memberikan kesempatan dua bulan lagi bagi Marwa menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Ajaib, sepuluh hari setelah hakim memberikan waktu, Marwa membuka mata. Bayi itu pun sadar dari koma.

Iman yang disertai tindakan menjadi jalan kehidupan dan kesembuhan. Beriman kepada Kristus menuntun kita pada sebuah tindakan yang nyata. Seperti kepala rumah ibadat yang bergumul karena anaknya yang sakit. Ia memilih percaya, berharap danmencari Tuhan Yesus. Sahabat Lansia, masalah kehidupan dapat membuat seseorang kehilangan iman. Manusia bisa lupa bahwa Kristus mampu menolong kita keluar dari permasalahan apa pun. Mari, datanglah memohon dan berserah diri hanya kepada Tuhan.

DOA:

Ya Tuhan, kiranya kami dapat beriman dan melakukan perbuatan iman. Tolonglah kami supaya kami mampu melaksanakannya. Amin.