Efesus 2:11-13

Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.

(Efesus 2:13)

Masa kecilku dihabiskan di pedalaman Sumatera Selatan, di sebuah kawasan yang mengelola perkebunan kelapa sawit. Aku, adikku, dan orangtuaku tinggal di sana selama 6 tahun. Ketika hendak beribadah pada hari Minggu di gereja, kami harus menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dengan kondisi jalan yang tidak mulus. Adikku masih berusia 4 tahun saat itu. Ia tidak tahu apa itu gereja. Namun, ia tahu lagu “Dalam Yesus Kita Bersaudara” karena lagu itu sering dinyanyikan dalam ibadah. Ia pun selalu menyanyikannya dalam perjalanan saat pergi ke dan pulang dari gereja.

Kamu tahu lagu “Dalam Yesus Kita Bersaudara”, kan? Namun, apakah kamu benar-benar melakukan sebagaimana isi lirik lagu tersebut? Sebab, lagu ini mengatakan bahwa semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus adalah saudara. Bukan saudara karena hubungan darah, melainkan karena hubungan iman yang sama, yaitu iman kepada Tuhan Yesus. Namun, apakah kamu memperlakukan teman-teman yang seiman sebagai saudara? Jangan-jangan itu semua hanya ilusi. Teks Alkitab hari ini mengingatkan bahwa semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus adalah saudara. Sebagai saudara, tidak ada seorang pun yang boleh sombong, memandang rendah terhadap yang lain, atau memperlakukan dengan semena-mena. Karena Tuhan Yesus telah mengasihi dan mengampuni dosa semua orang, tidak ada seorang pun yang hebat, kecuali Tuhan.

Teens, kasih harus dinyatakan dan dilakukan. Tuhan Yesus telah memberikan nyawa untuk menyelamatkan semua orang. Itu adalah kasih yang paling besar: Memberikan nyawa untuk kebaikan orang lain. Maka, kasih persaudaraan itu harus ada dan dipelihara oleh semua orang Kristen, termasuk kamu. Kasihilah orang lain sebagai saudaramu, ya!