14
Mar

MUNAFIK

Matius 23:37-39

“Lihatlah rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi.”

(Mat. 23:38)

 

 

Saat menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengambil sebuah keputusan yang dianggap kontroversial oleh banyak orang, yakni Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Kota Yerusalem adalah tempat istimewa bagi Israel dan Palestina. Kota ini punya arti penting bagi umat Kristen, Islam, dan Yahudi—tiga agama yang sama-sama terkait dengan figur Abraham (Ibrahim) dalam kitab-kitab suci. Tentu saja apa yang Donald Trump lakukan menimbulkan kecaman dari dunia internasional.

 

Yerusalem adalah pusat dari seluruh keagamaan orang-orang Yahudi, tempat Bait Allah berdiri, dan menjadi pusat peribadatan orang Yahudi. Sebagai pusat ibadah, sudah seharusnya hal-hal baik muncul di sana. Namun, yang muncul di sana justru sebaliknya. Penduduk Yerusalem selalu membunuh nabi-nabi dan orang-orang yang diutus kepada mereka. Itu membuat Tuhan sangat murka sehingga beberapa kali Tuhan membiarkan bangsa Israel dibuang dari Yerusalem. Bahkan, di masa Yesus hidup dan berkarya, penduduk Yerusalem justru menyalibkan Yesus. Karena dosa-dosa bangsa Israel itu, Tuhan akhirnya murka. Bahkan, Yesus pun menubuatkan bahwa Yerusalem akan ditinggalkan dan menjadi sunyi.

 

Youth, jangan sampai kita berlaku seperti penduduk Yerusalem. Mereka melakukan ritual keagamaan, tetapi kehidupan sehari-hari tidak mencerminkan nilai-nilai keagamaan itu. Kiranya kita tidak hidup secara munafik, mendandani lahiriah dengan simbol agama, tetapi batiniah kita penuh dengan keburukan, bahkan kita mengeraskan hati terhadap pertobatan.

 

 

1. Mengapa Yesus menangisi kota Yerusalem?

2. Apa yang membuat Anda sulit melakukan pertobatan?

 

 

Pokok Doa:

Orang-orang yang mengeraskan hati terhadap panggilan Tuhan.

Multiple Ajax Calendar

March 2022
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama