
MENEGUR YANG SALAH

Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah ….
(2 Timotius 4:2)
Kak Santi mendapat tugas mengetik hasil kerja kelompoknya. Tiba saat mengetik nama anggota kelompok, Kak Santi bingung Ada seorang teman kelompoknya yang sama sekali tidak ikut bekerja. Menurut anggota kelompoknya, cantumkan saja nama teman tersebut. Namun, Kak Santi tidak setuju. “Enak sekali dia! Tidak ikut kerja kelompok, tetapi mendapat nilai!” protes Kak Santi. Sayangnya, anggota kelompoknya memiliki pendapat yang berbeda. “Biar dia tidak marah, San. Repot kalau berurusan dengan si pemarah,” kata mereka kepada Kak Santi.
Adik-adik, kita tentu tidak senang bila menyaksikan hal yang tidak benar, kan? Lalu bagaimana tindakan kita? Mari kita membaca 2 Timotius 4:1-5! Paulus mengingatkan Timotius untuk berani menyatakan yang salah dan menegur orang yang berbuat salah. Walaupun tidak mudah untuk melakukannya, tetaplah menyatakan apa yang salah dan menegur orang yang bersalah.
Adik-adik, yuk kita melatih diri untuk berani menyatakan yang salah dan menegur orang yang bersalah. Jangan disembunyikan hanya karena kita takut. Tuhan beserta kita.
Doa:
Bapa di Surga, latihlah aku untuk berani menyatakan yang salah dan menegur orang yang bersalah. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama