20
Mar

SADAR DIRI

Lukas 13:1-9

“Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.”

(Luk. 13:5)

 

 

Microsoft mengumumkan tingkat kesopanan pengguna internet sepanjang tahun 2020, termasuk Indonesia. Dalam laporan terbaru Digital Civility Index (DCI), yang mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet dunia saat berkomunikasi di dunia maya, netizen Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara alias paling tidak sopan di wilayah tersebut. Netizen Indonesia mendapat sorotan mancanegara karena sering menyerbu kolom komentar artis, baik dalam maupun luar negeri. Rasanya, netizen Indonesia sangat suka mengurusi kehidupan orang lain.

 

Orang-orang Yahudi di zaman Yesus cenderung menghubungkan penderitaan dengan dosa. Orang-orang yang mati dengan cara yang tidak lazim dianggap orang-orang yang dosanya sangat besar. Saat orang-orang Yahudi datang kepada Yesus dan menceritakan kekejaman Pilatus, mereka bukan sedang bersimpati dengan korban. Sebaliknya, mereka sedang menjadikan penderitaan orang lain sebagai sarana untuk menyombongkan diri bahwa nasib mereka tidak seburuk orang-orang tersebut. Namun, Yesus menegur dan mengatakan bahwa mereka juga akan dihukum jika tidak bertobat.

 

Youth, dalam kehidupan ini acap kali kita sibuk mengurusi kehidupan orang lain, tetapi lupa melihat ke dalam kehidupan diri sendiri. Setiap orang bertanggung jawab atas pertumbuhan dirinya. Daripada sibuk nyinyir dengan keberadaan orang lain, lebih baik fokus pada diri sendiri supaya bisa memperbaiki kekurangan diri dan mengembangkan keunggulan yang ada sehingga hidup ini bisa menjadi berkat bagi banyak orang.

 

1. Apa tujuan orang Yahudi mengisahkan kekejaman Pilatus?

2. Mengapa sulit menahan diri membicarakan keburukan orang lain?

 

 

Pokok Doa:

Hilangkan kebiasaan menggunjingkan kehidupan orang lain.

Multiple Ajax Calendar

March 2022
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama