Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.

(2Tes. 3:10)

Mary Daniel Onu, perempuan asal Nigeria, adalah seorang pekerja keras. Saat berusia 11 tahun, Mary sudah kehilangan orangtua dan salah satu kakinya akibat sebuah kecelakaan. Ia pun terpaksa putus sekolah dan bekerja menjadi tulang punggung keluarga. Dalam kondisi demikian, Mary bertekad untuk terus bekerja dan tidak mau mengemis. Kerja kerasnya terbayar saat ia berhasil mewujudkan mimpinya untuk memiliki toko. Kehidupannya menjadi lebih baik. “Saya tidak suka mengemis karena saya pikir saya punya kekuatan untuk bekerja dan mengurus diri sendiri. Saya tahu saya tidak malas dan saya membuat keputusan untuk tidak mengemis,” ujarnya dengan tulus.

Selagi ada kekuatan, baiklah kita pergunakan sebaik mungkin untuk melakukan kegiatan positif. Bekerja bukan semata mencari penghasilan, tetapi mewujudkan tanggung jawab mensyukuri kebaikan Tuhan. Tuhan telah memberi kesehatan dan kesempatan yang sebaiknya dipergunakan untuk tidak berleha-leha. Sahabat Lansia, umur kita tentu tidak muda lagi. Kelemahan tubuh menjadi kawan seperjalanan kita. Kita tidak kuat lagi bekerja seperti dulu. Namun, selagi masih ada kekuatan, mari kita terus melakukan pekerjaan baik, mulai dengan tekun berdoa bagi sesama kita.

DOA:

Tuhan, di tengah kelemahan kami kiranya kami tetap rajin dan setia ikut melayani banyak orang melalui doa yang kami panjatkan kepada-Mu. Amin.