Mengendalikan Nafsu
Efesus 4:17-24
Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu … Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
(Efesus 4:19-20)
Sebut saja namanya Jones. Ia harus menuliskan pernyataan permohonan maaf di sebuah surat kabar nasional. Nama lengkapnya, pekerjaannya, dan info lainnya tentang dirinya dimuat dalam kolom surat kabar itu. Ternyata Jones telah melakukan tindakan yang tidak menyenangkan dan berurusan dengan orang yang salah. Suatu kali, saat ia mengendarai sebuah mobil mewah, ia bertemu dengan seorang pesepeda. Karena dianggap menghalangi jalan, ia pun memarahi pesepeda tersebut dan sempat meludahinya. Pesepeda ini pun menyingkir dan sabar terhadap perlakuan Jones. Namun, Jones makin menjadi-jadi. Ia mengucapkan kata-kata yang sangat tidak pantas. Ternyata pesepeda ini adalah seorang konglomerat di Jakarta. Jones dilaporkan ke polisi dan ditangkap atas perbuatan yang tidak menyenangkan itu. Ia pun berusaha meminta maaf. Pesepeda itu meminta Jones membuat pernyataan permohonan maaf di surat kabar. Pernyataan itu harus dibuat dengan cukup besar sehingga bisa dilihat dan dibaca oleh seluruh rakyat Indonesia. Dalam permintaan maaf itu, diketahuilah bahwa Jones adalah seorang yang beragama Kristen.
Dari sini kita belajar tentang pentingnya mengendalikan nafsu, terutama kemarahan. Kemarahan yang tidak dikendalikan bisa berakibat fatal. Jones adalah contoh supaya kita tidak sembarangan marah-marah, memaki, bahkan melecehkan dengan ucapan dan tindakan. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, hal-hal yang tidak pantas itu harus dibuang jauh-jauh. Selain karena tidak pantas, Tuhan Yesus juga tidak menghendaki perilaku yang buruk itu dipelihara oleh umat-Nya. Ingatlah bahwa pengendalian diri adalah salah satu buah Roh.
Teens, walaupun nafsu adalah bagian dari pemberian Tuhan atas manusia, kita harus bisa mengendalikannya dengan tepat sehingga tidak membuat nama baik kita dan nama Tuhan jadi tercoreng.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama