22
Mar

FANA

Mazmur 39

“Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku!”

(Mzm. 39:5)

 

 

Saat gelombang kedua pandemi Covid-19 melanda India, tingkat kematian di sana naik sangat tinggi. Pun demikian di Indonesia. Saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 fasilitas kesehatan tidak mampu lagi menampung pasien. Akibatnya, pasien dengan gejala ringan diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Lahan pemakaman penuh, bahkan untuk proses kremasi banyak krematorium yang kewalahan. Di masa-masa itu rasanya manusia disadarkan betapa rapuhnya hidup ini dan tidak ada seorang pun yang tahu pasti kapan ajal menjelang.

 

Daud sedang bergumul dengan kehidupannya. Ia merasa tidak dapat berbuat apa-apa atas persoalan yang melandanya. Daud merasa lelah dengan kehidupannya, apalagi orang-orang di sekitarnya berlaku fasik. Menyadari hidupnya terbatas, Daud tak ingin menyia-nyiakan waktu dengan menanggapi sikap orang-orang fasik. Daud ingin supaya hidupnya yang singkat ia jalani dengan menjadi berkat melalui perkataannya. Karena itu, ia meminta pertolongan Tuhan. Pengharapan Daud hanyalah diletakkan kepada Tuhan. Manusia tidak dapat menyelesaikan sendiri masalah hidupnya.

 

Youth, kita tidak selamanya hidup. Ada saatnya kita kembali kepada Sang Pencipta. Sebelum masa itu tiba, mari jalani hidup dengan penuh makna. Saat ini mungkin ada banyak persoalan yang melanda. Ada rasa putus asa melihat jalan kelam yang terbentang. Namun, ingatlah bahwa Tuhan senantiasa memberi jalan terang. Di saat kita sedang terpuruk janganlah berlaku fasik. Ingatlah terus kepada Tuhan. Ia senantiasa ada bagi kita. Biarlah kita menjalani kehidupan yang fana ini dalam ingatan akan rengkuhan cinta Tuhan.

 

1. Mengapa Daud menahan mulutnya terhadap orang fasik?

2. Apakah Anda sudah menjalani kehidupan dengan penuh makna?

 

 

Pokok Doa:

Keberanian menjalani kehidupan.

Multiple Ajax Calendar

March 2022
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama