Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

(Roma 12:17)

“Kemarin Bandi mengambil permenku tanpa izin. Sekarang giliran aku yang mengambil cokelat titipan mamanya. Kamu mau, Di?” tanya Edo kepada Didi. “Tidak, Do. Itu kan milik Bandi. Menurutku, kamu juga jangan ambil cokelat yang bukan milikmu,” jawab Didi mengingatkan Edo. “Biar saja! Biar satu sama, Di!” ujar Edo yang ingin membalas perbuatan Bandi.

Adik-adik, bagaimana jadinya jika kejahatan dibalas dengan kejahatan? Ya, benar! Tentu kejahatanlah yang menang. Sebagai anak Tuhan, kita tidak mau bila yang jahat yang menang, kan? Lalu apa yang harus kita lakukan? Mari kita membaca Roma 12:17-21! Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Roma, termasuk kita, untuk melakukan apa yang baik bagi semua orang! Ini berarti kita tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Jika ada orang yang berbuat jahat, jangan membalasnya. Tetaplah berbuat baik. Dengan demikian, kita mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.

Adik-adik, mengapa Tuhan mengajarkan kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan melakukan kebaikan? Sebab, Tuhan sudah terlebih dulu memberi teladan untuk kita. Yuk, kita ikuti teladan Tuhan.

Doa:

Bapa di Surga, mampukanlah aku untuk selalu berbuat baik. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.