Yosua 4:1-13

“Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan bagi orang Israel untuk selama-lamanya.”

(Yos. 4:7)

 

 

Pada abad ke-20 banyak penemuan arkeologis yang fenomenal dari masa lalu. Temuan ini, antara lain berupa prasasti, keramik, bahkan makam kuno. Temuan ini kemudian mengungkap banyak rahasia masa lalu; menjadi sebuah penanda bahwa ada sebuah peradaban yang pernah berjaya pada masanya. Namun
sayang sekali, banyak prasasti atau peninggalan sejarah lainnya yang kemudian dijarah atau tidak dirawat keberadaannya, padahal bendabenda tersebut merupakan bagian penting sebuah sejarah.

 

Tuhan berfirman kepada Yosua agar memilih 12 orang sebagai perwakilan dari tiap suku Israel. Kemudian 12 orang yang terpilih itu mendapat tugas untuk mengangkat 12 batu dari sungai Yordan. Batu-batu tersebut adalah sebuah penanda akan perbuatan besar Tuhan ketika membuat Sungai Yordan terputus. Perbuatan ajaib itu membuat bangsa Israel dapat menyeberang sambil membawa tabut Tuhan. Tuhan memerintahkan agar keturunan Israel tetap mengingat sejarah bahwa Tuhan berkarya di dalam sejarah kehidupan Israel.

 

Youth, apakah kita mempunyai “batu-batu” sebagai peringatan bagi kita, sebagaimana yang Tuhan perintahkan kepada Yosua? Dalam kehidupan ini tentunya ada banyak tantangan yang mengadang dan kadang tebersit ketakutan di dalam menghadapinya. Namun, ingatlah bahwa Tuhan sudah meletakkan banyak batu peringatan bagi kita. Beragam pertolongan dari-Nya sudah kita rasakan. Mari kita mengingat itu sebagai sebuah wujud syukur sekaligus sebagai sebuah kisah yang perlu dibagikan agar lebih banyak orang lagi yang mengenal kebaikan Tuhan. 

 

1. Apa tujuan Tuhan menetapkan batu peringatan?

2. Apa kebaikan Tuhan yang paling Anda ingat?

 

 

Pokok Doa:

Keberanian meletakkan batu pengharapan kepada Tuhan.