Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya.

(Rm. 3:25)

Pada tahun 2019, sebuah truk bermuatan bahan kimia meledak di jalan raya Arkansas, Amerika Serikat, dan menewaskan sang supir yang bernama Randall McDougall. Pihak berwajib sebelumnya telah mendapat laporan dari sang supir bahwa truk bermuatan bahan kimia itu telah terbakar. Namun, McDougall bukannya menyelamatkan diri, ia tetap mengendarai truknya ke area terpencil yang tidak berpenduduk. Ia tidak ingin ada orang yang terdampak akibat ledakan yang mungkin ditimbulkan. Akibatnya hanya McDoougall yang terdampak dari ledakan truk itu. Tangki truk meledak dan membuat kawah di tanah di sekitarnya. Artinya, ledakan itu telah terjadi dengan begitu dahsyat.

Sahabat Lansia, McDougall mampu bertindak mengorbankan dirinya demi menyelamatkan orang banyak. Terlebih lagi pengorbanan yang dilakukan Tuhan Yesus, yang mampu menutup dosa semua orang. Setelah kematian dan kebangkitan-Nya, kita tidak lagi perlu mempersembahkan korban hewan seperti zaman dulu. Semua telah selesai di kayu salib. Jika kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, kita tidak perlu membayar hukuman atas dosa-dosa kita. Kita hanya perlu berkorban untuk taat dan setia, khususnya dalam menyatakan kasih-Nya kepada semua orang.

DOA:

Terima kasih, Tuhan, atas pengorbanan-Mu yang menyelamatkan kehidupan kami dari belenggu dosa. Ajarlah kami untuk senantiasa memelihara iman di dalam-Mu. Amin.